Khasiat Buah Manggis
Siapa yang tidak suka dengan buah ini. Bentuk bulat cantik dan berbuah mani ini sungguh sangat menggiurkan untuk menyantapnya. Tapi tahukah kalian selain buah nya yang manis ada bagian lain yang sangat berguna dalam dunia medis. Yup benar yaitu kulit manggis. Kulit buah ini berwarna ungu pekat hampir kehitaman dan berasa pekat. kulit tumbuhan yang bernama latin Garcinia mangostana L merupakan tanaman lokal yang tumbuh di iklim panas dan memiliki curah hujan merata. Indonesia merupakan sentra penghasil buah manggis terbesar didunia. Tumbuhan tanaman ini memiliki tinggi sekitar 6-20 meter dengan daunnya berwarna ungu. Buahmanggis ukurannya tak terlalu besar, kira-kira seukuran bola tenis. Warnanya ungu tua kemerahan dengan daging buah berwarna putih. Isi daging buahnya memiliki 4-8ruas. Rasanya sedikit asam, manis dan pahit. Rasa pahit ini berasal dari kulitnya. Khal yang paling menarik mengenai manggis ini adalah bagian dari kulit manggis itu sendiri. Menurut riset yang telah dilakukan oleh ahli baru-barui ini ternyata bagian kulit buah ini memilki zat anti oksidan dan anti karsinogen yang lebih tinggi ketimbang buah lainya seperti buah pome , apel, anggur bahkan buah naga sekalipun. Kandungan dari kulit buah ini ber khasiat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, menghadang radikal bebas dan juga membunuh sel penyebab kanker yang sering menjadi momok bagi dunia kesehatan dunia terutama ne gara kita indonesia. Dilansir dar catatan penelitian kesehatan dunia who ( world health organization) negara kita menempati peringkat ke 7 penderita kanker sedunia dan akan semakin meningkat seiring dengan gaya hidup yang tidak sehat. Dan penemuan keajaiban dari khasiat kulit manggis ini mudah-mudahan bisa menjawab dari permasalahankesehatan di negara kita. Saat –saat ini kulit manggis juga sering dijadikan bahan kudapan dan minuman sehat yang tentu juga berfungsi sebagai obat. Yang lagi trend di negara kita adalah jus kulit manggis. Dengan sedikita tambahan rasa manis dari madu menjadikan jus kulit manggis ini tidak menjadi sepet seperti rasa dari kulit yang asli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *