Manusia Menurut Pandangan Ahli Antropologi
homosapiensis menurut ahli antropologi manusia digolongkan sebagai primata . Manusia merupakan primata yang paling sempurna diantara primat-primata lainya. mengapa dikatakan paling sempurna ?. manusia dikatakan sebagai primata yang paling sempurna karena manusia memilki strutur sarap pusat, substastansial dan susunan otak yang paling baik fungsinya yang mencakup fungsi berpikir. fungsi gerak,fungsi bicara, fungsi merasa, fungsi berbicara dan banyak lagi sistem fungsi dari tubuh kita yang dikendalikan oleh otak. Manusia dari segala macam rumpun bangsa yang sekarang diberi nama: Homo Sapiensis (manusia bijaksana) atau hom reens (manusia zaman sekarang). Di eropa sejarah manusia sudah ada sejak zaman Augracian. Manusia prasejarah in juga di sebut sebagai Homo reens Posilis. Sebelumnya ada jenis-jenis manusia yang primitif bentuk kepala dan tubuhnya, seperti Homo Neanderthalis dan Homo solloensis. Homo_sapiens_neanderthalensis Pada tahun 1981 Eugeune Dubois menemukan Phitecantrophus Electrus yang memiliki rahang lebih kecil ketimbang manusia purba lainya.Antara tahun 1936-1941 von konigswaled lebih banyak lagi menemukan rangka pithecacnttropus elecrus. Adapun Phitechantropus Mojokertensisi, adalah suatu fosil dari zaman prasejarah, yang ditemukan di pulau jawa dan memiliki usia lebih tua daripada pithecanthropus electrus. Manusia purba ini hidup di zaman plesteon kuno, mula-mula van koengnigswald menemukan fosil manusia purba ini di Mojokerto. Phitechantropus Yang satu ini diperkirakan mati di saat usia muda.Kemudian pada tahun1939 fosil mahluk purba ini juga ditemukan di dekat sangiran sebelah utara kota surakarta. charles Jika kita memandang asal usul manusia secara antropolog maka hukum Charles Darwin yang menyatakan bahwa nenek moyang manusia adalah kera berarti hampir betul. Karena secara ilmu Antropologi berdasarkan fosil-fosil yang telah ditemukan maka asal usul manusia berasal dari kera yang mengalami proses evolusi hingga membentuk organisme yang sempurna. Namun hal tersebuk akan selalu bertentangan dengan hukum agama yang menyatakan bahwa nenek moyang umat manusia adalah nabi Adam. Dalam beberapa keterangan nabi adam di gambarkan sebagai individu manusia yang sempurna seutuhnya . Dan analogi kera tersebut sangat bertentangan dengan demikan terkadang linear dari ilmu pengetahuan tidak searah dengan ilmu agama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *